(Keperawatan) MODEL KEPERAWATAN UNTUK PENGUMPULAN DATA

PERBANDINGAN MODEL KEPERAWATAN UNTUK PENGUMPULAN DATA

• DIVISI DIAGNOSA (DOENGES DAN MOORHOUSE, 1993)

-         Aktivitas/istirhat

Kemampuan untuk melakukan aktivitas hidup yang di inginkan/ di perlukan (bekerja atau bersenang-senang) dan mendapatlan istirahat/tidur yang adekuat.

-         Sirkulasi

Kemampuan untuk mengirimkan oksigen dan nutrient yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sel.

-         Integritas ego

Kemampuan untuk mengembangkan dan menggunakan ketrampilan dan tingkah laku untuk mengintegrasikan dan mengelola pengalaman hidup.

-         Eliminasi

Kemampuan untuk mengeluarkan produk sisa

-         Makanan/cairan

Kemampuan untuk memrtahankan masukan dan penggunaan nutrient dan cairan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis.

-         Hygiene

Kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari (ADL)

-         Neorosensori

Kemampuan untuk merasakan, mengintegrasikan, dan berespon terhdap tanda-tanda internal dan eksternal.

-         Nyeri/ketidaknyamanan

Kemampuan untuk mengontrol lingkungan internal/ eksternal untuk mempertahankan kenyamanan.

-         Pernapasan

Kemampuan untuk menyediakan dan menggunakan oksigen untuk memenuhi kebutuhan fisiologis.

-         Keamanan

Kemampuan untuk memberikan rasa aman, lingkungan yang meningkatkan pertumbuhan.

-         Seksualitas

-         (komponen integritas ego dan interaksi social) kemampuan untuk memenuhi kebutuhan/karakteristik peran pria atau wanita.

-         Interaksi social

Kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan.

-         Penyuluhan/pembelajaran

Kemampuan untuk memasukkan dan menggunakan informasi untuk mencapai pola hidup sehat/kesehatan yng optimal.

• POLA KESEHATAN FUNGSIONAL (GORDON, 1993)

-         Persepsi kesehatan/penanganan

Persepsi klien tentang status kesehatan umum, ketaatan pada praktek kesehatan preventif.

-         Nutisi-metabolik

Pola masukan makanan dan cairan, keseimbangan cairan dan elektrolilt, kemampuan umum untuk penyembuhan.

-         Eliminasi

Pola fungsi pembuangan (usus, kandung kemih, kulit) dan persepsi klien.

-         Aktivitas/latihan

Pola latihan, aktivitas, bersenang-senang, rekreasi, dan kegiatan sehari-hri; faktor-faktor yang mempengaruhi pola-pola individu yng diharapkan atau di inginkan.

-         Kognitif-perseptual

Keadekuatan alat sensori, seperti penglihatan, pendengaran, pengecapan, sentuhan, penghidu, persepsi nyeri, kemampuan fungsional kognitif.

-         Istirahat/tidur

Pola tidur dan periode istirahat-relaksasi selama 24 jam sehari, dan juga kualitas dan kuantitas.

-         Persepsi diri/konsep diri

Sikap individu mengenai dirinya, persepsi terhadap kemampuan, citra tubuh, perasaan senang dan pola emosi.

-         Peran/hubungan

Persepsi pasien tentang peran yang utama dan tanggung jawab dalam situasi kehidupan sekarang.

-         Seksualitas/reproduksi

Kepuasan atau ketidak puasan yang dirasakan klien dengan seksualitas. Tahap dan pola reproduksi.

-         Koping/toleransi stress

Koping yang umum, toleransi stress, system pendukung, dan kemampuan yang dirasakan untuk mengendalikan dan menangani situasi.

-         Nilai-keyakinan

Nilai-nilai, tujuan, atau keyakinan yang mengarahkan pilihan atau keputusan

• POLA RESPON MANUSIA (FITZPATRICK, 1991)

-         Memilih

Memilih diantara alternative, tindakan memilih atau menjalankan kesukaan dalam hal barang dimana seseorang adalah pelaku yang bebas; untuk memutuskan sesuai dengan kehendak hati.

-         Berkomunikasi

Berbicara, menyatakan memberi, atau meneruskan pikiran, perasaan atau informasi secara internal atau eksternal, verbal atau nonverbal.

-         Bertukaran

Memberikan, melepaskan, atau kehilangan sesuatusementara merasakan segala sesuatunya akan kembali; penggntian satu unsure untuk orang lain; tindakan resiprokal dari memberikan atau menerima

-         Marasakan

Pengalaman, kesadaran, sensasi, pemahaman atau pengertian, secara sadar atau emosional dipengaruhi oleh fakta, peristiwa, atau keadaan.

-         Mengetahui

Mengenal atau memhmi sesuatu atau orang, mengenal pengalman atau informasi atau laporan; mengenali sesuatu melalui observsi; diperbincangkan dengan kumpulan fakta, prinsip-prinsip, atau metode-metode tindakan; untuk memahami.

-         Bergerak

Mengubah tempat atau posisi tubuh atau anggota tubuh manapun; melakukan dan/atau tetap dalam gerakan; merangsang ekskresi atau pengeluaran; desakan untuk bertindak atau melakukan sesuatu; melaksanakan kegiatan.

-         Mempersepsikan

Memahami dengan pikiran, menjadi sadar dengan indera, memahami apa yng tertutup atau yang ada untuk observasi, mengambil secara penuh atau dengan adekuat.

-         Berhubungan

Menjalin hubungan, membangun hubungan, berada dalam beberapa asosiasi dengan benda, orang, atau tempat, bertahan atau percaya diantara benda.

-         Menilai

Perhtian mengenai, peduli; berharga atau berguna, status benda yang relative, atau perkiran dimana benda tersebut dipertahankan, sesuai harga yang riil atau harga perkiraan, kegunaannya, tau kepentingannya, pendapat orang tentang kesenangan terhadap benda atau orang; untuk menyamankan kepentingan.

• NANDA (KEBUTUHAN DASAR MANUSIA)

-         Aktualilasi diri

Potensial peningkatan koping komunitas

Koping keluarga: potensial untuk pertumbuhan

Perubahan pertumbuhan dan perkembangan

Distress spiritual (distress jiwa manusia)

Potensial peningkatan kesehatan piritual

Penanganan regimen terapeutik efektif: individu

-         Harga diri

Gangguan penyesuaian diri

Gangguan citra tubuh

Koping defensive

Koping individu tidak efektif

Konflik keputusan (uraikan)

Penyangkalan tidak efektif

Deficit aktivitas pengalihan

Ketidakberdayaan

Tidak patuh

Perubahan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh

Resiko terhadap perubahan tubuh

Gangguan identitas pribadi

Respon pasca trauma

Keputusasaan

Syndrome trauma perkosaan

Harga diri remdah kronik

Ganngguan harga diri

Harga diri rendah situasional

Resiko terhadap merusak diri

Risiko terhadap kekerasan: terhadap diri sendiri/orang lain

-         Cinta dan memiliki

Koping keluarga tidak efektif: lemah, tidak mampu

Perubahan proses keluarga: alkoholisme

Resiko terhadap kesendirian

Resiko terhadap perubahan pertalian orang tua/bayi/anak

Konflik peran orang tua

Perubahan menjadi orang tua perubahan penampilan peran

Gnngguan interaksi social

Isolasi sosial

-         Kenyamanan dan keamanan

-         Kebutuhan fisiologis